06 Kidung Zion

 

Bagian I  Bagian II  Bagian III  Bagian IV

***************************************************************************************************************************

   

   

   

   

   

   

 

Bagian I

Tuhan menciptakan dunia raya kita

dengan kemaha-kuasaan sabdaNya

diberinya hidup para dunia, yang tak henti

oleh penciptaan Illahi

Dunia dan manusia hidup bersama Tuhan

lalu membuat sejarah perlahan

diantara para iblis dan malaikat

yang satu sama lain-saling mengikat

Dunia indah kehijauan segar

oleh rumput dan bunga-bungaan mekar

Tuhan sungguh Kuasa …

diciptakannya yang indah!

Dunia terbakar, keras dan gersang

gunung-gunungnya bagai raksasa garang

Tuhan sungguh Kuasa …

diciptakannya yang buruk yang bagai sampah!

 

Yahweh, Tuhan dunia! Kuasa dan tak tertandingi

yang adalah Alpha dan Omega

Penuh kemuliaan dan keagungan, kekal tak dapat binasa

menciptakan dan sama sekali tidak berpencipta

yang adalah Roh!

 

Adam sedang duduk di taman Allah,

Ketika ia, iblis cantik, yang namanya Lusifer

bersama ular kotor … membujuk dan memenangkan!

Adam, si laki-laki pertama

Done, anak laki-laki keempat Lusifer

memenangkan darah pertama di bumi … Kain membunuh Abel!

Lusifer merangsang Adam

dan membangkitkan segala nafsu-nafsu manusia di bumi

 

Adam berdiri di timur tengah ketika itu

waktu Yahweh membagi-bagi dunia

- Asia, Afrika, Amerika, Eropa, Australia -

kaki kiri Adam menjejak Libanon

dan kaki kanannya di tanah Galilea

ketika manusia, atas kehendak Allah Tuhan

membangun kebudayaan pertama di Tiongkok, Mesir dan India

Juga waktu Druidisme Keltik dianut di Britania

dan orang-orang putih memuja Woden dan Thor

lalu Aji Saka membangun bangsa Indonesia pertama

Adam menyaksikan hal itu, dan ia memuji Allah karena itu

 

Ia Tuhan dan Raja sejarah dunia

Ia saksi utama sejarah dunia

 

Seraphim menuntun bangsa itu, ketika mereka tiba dari tanah besar

dan Gabriel menarik kapal-kapal mereka, hingga di daratan Indonesia

 

Yahweh, Elohim, Allah dan Tuhan kita

dengan kemaha-kuasaannya, ditaruhnya tangan kananNya

dan diberkati kepulauan kelapa

Aji Saka mendukung jala sutra kebangsaan

mempersatukan orang banyak, yang di Sabang hingga Merauke

dua anak perempuan Dewi Kebajikan dan Penyembahan

Putri Kirana dan Ratu Maya mengikatnya dengan tali kebangsaan

Sementara Tamara Bunda menjadi Ibu Pertiwi, dan memeluk rakyatnya

darahnya, sungai-sungai besar, menghadapi Indonesia

Kepulauan hijau segar yang penuh madu dan susu

Kekallah Indonesia! 

 

Jadi begitulah Indonesia tercipta

atas kehendak Elohim, Sang Pencipta

seperti yang diceritakan dalam nyanyian Putri Nila Utama

yang begini bunyinya:

 

"Tuhan menciptakan kepulauan itu, lalu orang-orangnya

Seraphim melindungi mereka, yang datang dari tanah Yunan

dan Gabriel menghembus ombak lautan,

mendorong kapal-kapal mereka

Mereka datang dan menaklukkan kepulauan

lalu menghancurkan hutan-hutan gelap kebiadaban

Aji Saka, atas kehendak Dia,

dan pertolongan ketiga Roh Asia …

Putri Kirana, Ratu Maya dan Tamara Bunda

Kekallah Indonesia!

Terpujilah Yahweh, Penciptadan Allah Tuhan manusia"

 

Nyanyian itu berakhir sudah, nyanyian tentang Indonesia

yang adalah sebagian kecil dari Alam Dunia Raya

Adam menyaksikan itu, karena itu ia memuji Yahweh

 

Adam sedang beristirahat, sehabis kerja berat di ladang

sementara Hawa menyusui bayi Abel dan mendendangkan lagu bagi Kain

ketika hukum-hukum melalui tangan Lytekaen, putri pertama Lucifer

diberikan kepada bangsa-bangsa.

Hukum-hukum itu berbunyi:

"Pembunuhan, kekejaman, penaklukkan, kematian, kesakitan dan celaka"

juga ketika Leonyde, putri bumi dan udara

- nafas kehidupan -

memberikan hukum-hukum yang berbunyi:

"Selamat, Pengasihan, Mengalah, Hidup  dan Kebahagiaan"

 

Waktu para rokh dunia sedang berkumpul di perjamuan purba

Helena dan Leonyde roh-roh Eropa, diiringi putra-putra keempat musim

Kirana, Ratu Maya, Nila Utama, Mithra dan Jiau Ling

Para rokh Asia yang diiringi putra-putra matahari

Avedisty dan Mosygan, roh-roh Afrika

lalu roh-roh Amerika … Sybyldan Fiesta

dan Alma, roh Australia … Pangeran Zenda, roh Atlantis

Mereka bersantap sambil memuji Allah   Broadway, Cotswolds, 10 November 1975

dan melagukan mazmur-mazmur memuji Sang Pencipta

ketika anak perempuan ketiga Lusifer, Vonia Ratu Percabulan

datang ketengah-tengah mereka

para roh dunia terkejut, tersentak bangun

Vonia datang dengan telanjang

tubuh putih, indah, berisi tapi penuh kekurang ajaran

dan menyinarkan nafsu-nafsu yang tak terpuaskan

 

Avedisty roh Afrika menyapa Vonia, katanya:

 

"Hai putri Iblis!

Mengapa kau datang ke Perjamuan suci kami

Kau Ratu Percabulan, jangan kotori perjamuan kami

Pergi kau, anak Lusifer!"

 

Tapi Vonia tersenyum, berdiri dan memandang mereka

sinar matanya jalang dan bibirnya merah darah

tubuh putihnya berkeringat berkilat … membangkitkan nafsu

Pahanya lembut bergetar, dan buah dadanya mekar indah

ia cantik dan jelita, tapi pandangan matanya penuh kebiadaban

lalu Vonia berkata sambil menunjuk pada Avedisty:

 

Oh Tuanku Avedisty … bencikah engkau padaku?

Kau anggap kotorkah tubuhku ini?

Kau tak tahu, Avedisty, kau bodoh dan buta

Aku ratu dunia, tubuhku didambakan seluruh anak laki-laki Adam

Apakah yang tak bisa kulakukan, hai Avedisty

Pemuda bersetubuh dengan pemuda di Sodom dan Gomora, -

itupun karena aku!

Gadis bersetubuh dengan gadis di Pulau Lesbos, -

itupun karena aku!

Yahweh mendiamkanku; dan apabila ia hanya diam

mengapa kau ribut dan mencela aku

Aku Amnon yang memenangkan tubuh Tamar,

Karena akulah ia diperkosa 

Aku Delilah yang mengalahkan Samson yang kuat bagai singa

Kau celakah aku hai Avedisty?

Kau tak sukakah aku, roh Afrika?

atau kalian semua yang ada disini?

 

Ia terus bercakap sambil tersenyum

wajahnya memukau dan mata indahnya bersinar …

busuk dan menjijikkan

tubuh telanjangnya berkilat indah … membangkitkan nafsu sekaligus memuakkan

lidahnya bagai ular kotor yang menjulur dari sarangnya

para roh dunia merasa sesuatu yang kurang ajar dari wanita iblis itu

                                                           

- Kecuali Pangeran Zenda, rokh Atlantis -

 

Lalu Helena berseru keras:

 

Oh Elohim, makhluk apakah ini?

pergi kau anak perempuan Lusifer, pergi dari perjamuan kami

bangsamu bukan bangsaku … kau golongan busuk!

Enyahlah kau Vonia, Ratu Percabulan!

Tapi Vonia hanya tersenyum, matanya mengerling pada Zenda

ia tahu Zenda terpikat, ia sadar Zenda telah dimenangkannya

dan ia berkata menunjuk Zenda:

 

"Tuanku Zenda yang tampan

bagaimana cakapmu?

busukkah aku, seperti kata Helena?

Aku tahu kau dipihakku, belalah aku Zenda!"

 

Zenda berdiri kemalu-maluan …

tapi apa kata Vonia adalah betul

maka katanya pada roh-roh dunia

 

"Oh para rokh dunia, ampunilah Vonia

tak dapatkah kita mengundangnya dalam perjamuan kita

ia cantik, agung dan ciptaan Elohim

tak dapatkah ia datang ke perjamuan kita?"

 

Vonia tersenyum senang, hal itu menyukakankan hatinya

 

Para rokh dunia terperanjat, tak mereka sangka

"Alangkah kuat iblis itu!" Pikir mereka

Zenda saudara laki-laki mereka terpikat oleh iblis itu

Tapi mereka tak dapat berbuat apa-apa

hanya kata penolakan untuk Sang Ratu Percabulan

Maka kata Mosygan, roh Afrika:

 

"Hai Vonia putri Lucifer!

Kau datang penuh kekurang-ajaran           Broadway, Cotswolds, 11 November 1975

tanpa malu, busuk, menjijikkan

dan kini kau mengingini Zenda, saudara kami

pergi kau wanita iblis … enyah jauh dari kami

tak ada tempat bagi Ratu Percabulan di perjamuan kami"

Dan Vonia Ratu Percabulan, pergi dengan malu

ia berjalan perlahan meninggalkan sidang para rokh

dan para rokh dunia gempar terkejut

Zenda, Pangeran Atlantis mengikuti ratu cabul itu

lalu mereka berdua berpelukan, berjalan menjauh

Zenda telah terikat, nafsunya dibangkitkan

ia bersetubuh dengan Ratu iblis itu

dan binasa dalam kesombongannya

ketika ia mencemohkan kelima benua

Zenda binasa …

lebih dulu daripada Vonia, ratu cabul itu.

 

Para roh dunia berduka cita, tapi apa dapat mereka buat

Nafsu badaniah berkuasa atas seluruh dunia … bahkan kadang-kadang membuat manusia lupa akan Tuhan,

Elohim dan Yahweh kita!

Broadway, Cotswolds, 11 November 1975

[Back]

 

 

Bagian II

Bagai Elang perkasa di angkasa

dan singa gagah di padang-padang raya

Ia, Elohim, Allah kita yang maha Adil

menghancurkan dan memusnahkan yang batil

tangannya melindungi segenap isi dunia

dan kekudusannya menaungi anak-anak manusia

Di surga ia bertakhta memerintah

Di bumi ia berkuasa menitah

 

Yahweh adalah Tuhan … Yang Ada … Selalu Ada …

dan Akan Tetap Ada, Yang Pertama, Terdahulu

dan Yang Memulai Segala Sesuatu

Broadway, Cotswolds, 15 November 1975

[Back]

 

Dan sejarah manusia mulai, bergerak dan hidup

Pembangunan kota-kota dan pusat kehidupan dimulai

bersamaan dengan berdirinya kuil-kuil dan dipujanya dewa-dewa

yang adalah unsur-unsur alam dan hasil imajinasi manusia

Kerajaan-kerajaan dunia silih berganti timbul

memerintah, memerangi dan menaklukkan; lalu hancur

Piramida-piramida dibangun untuk jenazah raja-raja di Mesir

Dan Sang Dewa Amon-Ra disembah diukup kemenyan wangi

Di India berdiri kuil-kuil berukir indah untuk Trimurti dan Rama-Khrisna

yang dipuja dengan nyanyian Veda pada Brahmin

 

Lalu Sidharta Gautama,-

Buddha itu mengajarkan hasil semadinya di Benares

Mahayana dan Hinayana dianut di seluruh Asia Raya

Sementara di Indonesia orang mencampur

kedua unsur dan memuji Siwa-Buddha

Di Tiongkok peradaban yang halus lama sudah berdiri

disusul timbulnya filsafat-filsafat Konghucu, Taoisme

disusul dengan dipujanya Ji Lai Hud

 

Alexander Masedonia dan Kaisar Roma adalah penakluk

Genghiz Khan pemenang yang mengalahkan

Dan Abraham, bapak bangsa-bangsa, pemula Israel

 

Yahweh memerintah di Surga dan menitah di bumi

Tangan-tangan KudusNya mengatur dan menaungi

Raphael bermain harpa memuji-muji nama KudusNya

Kherubiun menaungi tempat-tempat pemujaanNya

Seraphim memimpin bala tentara Surgawi

dan Mikhail melindungi manusia dari tangan Lusifer, raja dosa duniawi

Gabriel hamba Allah menyampaikan Sabda-sabda SuciNya

dan rok-rokh kelima benua mengelilingi  takhta Kudus Yang Maha Esa

Ia Yahweh, Tuhan, berkuasa dan tak tertandingi

Perkasa, maha adil dan suci

KehendakNya harus terjadi dan memang telah terjadi

Ke-maha-kuasaanNya selalu terbukti

Elohim, Allah Maha kudus

Pencipta dan Penyebab dan Penebus

 

Sesudah bangsa besar di Menara Babel terpecah dan terpencar

dengan berbagai-bagai macam bahasa dunia

Ketiga belas rokh dunia memberikan hukum alamiah pada manusia

yang juga dipikul oleh para iblis, putra-putri Lucifer

yaitu : "Apa yang bisa dilihat, disentuh, atau dirasa adalah ada"

lalu pembagian antara "buruk dan baik", "salah dan betul"

yang penuh oleh penafsiranpenafsiran pikiran manusiawi

demikianlah bangsa-bangsa terjadi setelah zaman Nuah dan Menara Babel

tidak pernah  ada satu bangsa, hingga kelahiran Kristus, Alpha dan Omega!

 

Di waktu alam semesta sudah tercipta, dan setelah Lucifer memberontak             

Broadway, Cotswolds, 17 November 1975

[Back]

 

 

kehidupan manusia baru saja mulai, Hawa sedang mengandung Kain

cuaca terang benderang dan matahari kuning bersinar cerah

Leonyde dan Sybyl sedang bercengkerama di pantai Madagaskar

sedang Lusifer berkelana di bumi raya, sesudah terlempar dari SurgaNya

ia sendiri, marah dan ingin melawan kekuasaaan Yahweh

maka tibalah ia di pantai Madagaskar

dan dilihatnya Leonyde dan Sybyl, putri-putri Dunia Raya

lalu disapanya mereka

 

"Hai putri-putri kejelitaaan dan kebijaksanaan!", sapa Lucifer

"Senang aku bertemu dengan kalian, oh dewi-dewi jelita

aku, Lucifer, satu-satunya yang dapat menentang Dia

gembira hatiku apabila kalian sudi bersatu denganku"

 

Ia, Malaikat tampan itu, membujuk halus dengan lemah lembut

tubuh intannya terbungkus sutra gemilang,

dan sayap peraknya mengembang

lalu katanya lagi:

 

Apabila kalian sudi … O kejelitaan … bayangkanlah !

"bersama putra-putra Adam yang memihak daku

dan melayani pikiran, kesenangan dan kenikmatan diri mereka sendiri

kan kubangun menara kemuliaan dunia

yang bertaburkan permata-permata nafsuku

lalu anak-anak kita …

anak-anakmu dan aku …

O Sybyl dan Leonyde

memerintah dunia raya dan menandingi kota KudusNya!"

 

"O Lucifer! Seru Leonyde "O Malaikat putih yang jatuh!"

ditunjuknya Lusifer dan ditatapnya mata licik dan bibir yang tersenyum

"Alangkah indah ucap katamu dan alangkah megah ambisimu

membangun dunia? menandingi kuasa Yahweh?

kami tidak jatuh Lusifer, jalanmu adalah sendiri dan kesunyian

pengetahuanmu luas dan Yahweh memberikan wewenang padamu

kau akan membangun dunia … ya kau akan!

penampakkan yang Maha Kuasa menunjukkan itu, tapi

menandingi kuasa Yahweh, Elohim? menandingi kekuasaaNya?

Kau memulai, kau membangun dan kau akan hancur Lusifer!

kunamakan engkau pembujuk, mulut manis dan penarik

kau memegang sebagian dari ilmu pengetahuan

dan dunia akan kacau oleh tingkahmu

Dikaulah … O Raja Kegelapan … Iblis, setan dan dosa

Kau telah memenangkan Adam dan Hawa …

kau akan memenangkan banyak lagi!"

 

Mata Lucifer berapi-api dan tubuhnya panas membara

Seluruh badannya berapi, berkobar dan membakar … O Elohim!

Sambil memecah-mecah karang pantai, katanya bergemuruh:

"Kau musuhku Sybyl, kau lawanku Leonyde!

aku Lusifer, aku yang tertampan … aku berkuasa!

keagungan, kekuasaan dan kemuliaan ada digenggamanku

 

Tapi ia tidak berkata tentang kemenangan dan kekalahan …

Karena memang ia tak dapat!

 

"Aku akan meminta apa yang Yahweh minta

dan aku akan memiliki apa yang aku tuntut

pengetahuan dunia adalah milik dan senjataku

tubuh dan nafsu ada dibawah kekuasaanku

aku Lusifer …

kuasa, jaya dan yang memulai dunia"

 

Dan bagai angin badai Lucifer berlalu pergi

sewaktu Leonyde dan Sybyl mengutukinya dan menyeru Yahweh

 

Lusifer berdiri penuh kemarahan di pegunungan Himalaya

Sewaktu Adam merasakan angin keras

dan cuaca buruk melanda dunianya

Lusifer penuh dendam dan kebencian

Sewaktu perselisihan Kain dan Abel baru saja mulai

Lusifer berlutut dan mencipta dengan api kuatnya,

yang juga menjadikan dirinya

sama seperti Yahweh ia dapat mencipta,

walau hanya unsur atau hasilyang buruk saja

dan terciptalah putri cantik, tapi buas dan haus darah

yang adalah Hekate di Yunani, Kalidurga di India, Asytoret di Kanaan

Lalu dengan nafsu, kemarahan, ambisi dan pikiran kotor

Lusifer memeluk dewi itu dan bersetubuh

Berguling-guling menggila melintasi gunung-gunung dan sungai-sungai

Maka lahirlah putri pertama Lusifer, jelita dan kejam

Lytekaen, Pelindung Persengketaan dan Kekerasan

Lalu Dolistia, anak perempuan iblis kedua, Pemimpin kedustaan dunia

Dan sewaktu Lusifer sedang bercengkerama dengan Hekate di Pacifik

mereka bercintaan dan lahirlah Vonia, Ratu Percabulan

Ia pelindung Perzinahan, Pemenang atas Zenda

Dewi Sodom! Putri Gomora!

Lalu lahir Done, yang bersama ayahnya membujuk Kain

dan tertawa dan menari ketika darah Abel mengalir

Ia Dewa Darah dan Pembunuhan

Emmia putri kelima Lucifer, Putri Kemunafikan dan Pendebat

Melliah yang keenam, Dewi Pencuri yang bermuka manis

dan yang ketujuh, seorang putra, Bakhriya

pelindung mulut palsu dan penghina

Lusifer tegak berdiri, tersenyum melihat istri dan anak-anaknya

Ia bertempur melawan 7 rokh dunia di barat dan timur

dan tujuh lagi di utara dan selatan - dua malaikat mengganti  Zenda -

 

Lusifer menentang tiga unsur di Surga … Bapa, Sabda dan Rokh Kudus

dan melawan tiga unsur di dunia …

Air, Darah dan Roh

 

Lusifer adalah hati yang merah, penuh kebencian dan dendam

berkepala tiga … Molokh, Kamos dan Baal

bertangan Asytoret dan Milkom dan bermahkotakan dua lembu:

Betel dan juga Dan!                     

Broadway, Cottswolds, 18 November 1975

 

Kain dan Abel besar sudah, Kain si petani dan Abel penggembala

Mereka bekerja keras, mencucurkan keringat dan membakar korban

Ternak-ternak peliharaan Abel berkembang biak dan gemuk sehat

Sayur-sayuran Kain hijau segar dan tumbuh subur

Maka di suatu pagi, kata Adam pada dua anak laki-lakinya:

 

"Anak-anakku, telah kulihat dengan penuh kegembiraan

sayur-sayuranmu anakku Kain, ternak-ternakmu Abel

tumbuh dan berkembang, subur dan melimpah

aku bahagia, anak-anakku, aku gembira Yahweh tidak meninggalkanku"

 

Dan Adam menunjukkan wajah sukacita, katanya lagi:

 

"Ia menggusir aku dan ibumu, anak-anakku, tapi ditepatiNya janjiNya

tak dibuangnya aku sungguh-sungguh, tapi dikasihiNya daku!

Kain … Abel … bakarlah korban untukNya!

Sembahlah dan puji Yahweh Allah kita!"

 

Dan mereka berdua, Abel dan Kain

dengan karang-karang gunung yang keras, kayu-kayu kering juga

dibangun mereka dua Mezbah menjulang

O dua anak Adam, bakarlah korban persembahan untukNya!

Kain bersungut-sungut gusar sambil mengambil sayur-sayuran

Pikirnya:

 

O Adam tua yang bodoh … haruskah aku

memuliakan sesuatu yang tak nampak?

 

Dibakarnya persembahanNya dengan geram amarah. Serunya:

 

"Adakah Engkau hai Yahweh?"

"Kunyahlah sayuranku kalau Kau ada!"

 

Abel tersenyum melihat kegeraman durjana saudaranya

Ia sungguh berbeda, hatinya putih dan suci

Dipilihnya anak domba terbaik dan disembelihnya

Dengan diiringi pujian dibakarnya korbannya

Doanya:

 

"Elohim … Tuhanku … terimalah

korbanku!"

 

Yahweh yang maha kuasa, bersama para malaikat,

berkenan akan Abel

Asap persembahan Abel naik lurus ke angkasa biru

Tapi ditolakNya persembahan Kain,

asap persembahan Kain terpencar dan hilang tertiup angin.

 

"O Yahweh … Yahweh … kau tolakkah aku?" pikir benci Kain

 

Ia marah, sakit hati dan kecewa pada Allahnya

tubuhnya bergetar dan wajahnya merah padam karena murka

 

"Aku benci Abel … Aku benci Abel !" cemburu Kain

 

Ia terduduk sendiri hingga malam gelap, hatinya berkabut hitam

Lalu tiba-tiba datang bisikan : Bencikah engkau pada Adikmu, Kain ?

Kain tersentak, terkejut, ditolehnya ke kanan dan kiri … tak nampak apapun

ia takut … gelap malam mengungkunginya

"O bayang-bayang gelap!" Seru Kain takut: "Siapakah Engkau!"

"Yahwehkah Dikau? Tunjukkan dirimu!" Kain berteriak histeris akhirnya

Lalu sebercik cahaya memecah kegelapan malam

Seorang pemuda tampan nampak tersenyum

berjubah merah-hitam, berperisai dan membawa pedang berdarah

"Jangan takut Kain" Suara pemuda itu manis: "Aku ada di sisimu"

Lalu tangan kanannya meraih pundak Kain, lanjutnya:

"Kecewakah engkau pada Yahweh? ya … Ia memang tak adil, Kain!"

Kain termangu terpesona tak dapat mengerti

Ia hanya mengangguk-angguk … hatinya tetap dendam pada Abel

"Namaku Done!" Kata pemuda tampan itu

"Aku percaya padamu Kain, aku membelamu

Yahweh telah berlaku tak adil Kain … Ia membencimu

balaslah O Kain … balaslah O laki-laki Perkasa

hancurkan kerajaan KudusNya! Tapi dapatkah engkau mencapai kota suciNya!"

Kain tetap terdiam, tapi ia suka kata-kata Done … ia terhibur

"Biarlah darah Abel mengalir di bumi … biarlah ia mati

dengan jiwanya ia akan menebus kesalahannya padamu, O Kain!"

 

Hilanglah Done, pemuda tampan itu, sehabis berkata pada Kain

dan dendam Kain bangkit, ia tahu apa harus dilakukan

dengan tongkat kayu besar di waktu matahari baru timbul

dihantamnya Abel, saudaranya

Abel terjatuh dan darahnya mengalir di sela-sela rumput dan karang

 

Lalu Kain berlari takut, suara Yahweh keras menuduhnya

Ia berlari menjauh… dan Yahweh membiarkannya

Done dipuji-puji oleh legiun iblis

Mereka berlari-larian menari di seputar genangan darah Abel

Lucifer berseru keras:

 

"O Yahweh, Tuhanku dan Allahku

telah kau mulai kehidupan manusia dengan Rokh KudusMu

tapi aku, Lusifer, Malaikatmu yang tertampan  

memulai dengan darah manusia

korban untukku bukan darah lembu atau domba, tapi darah manusia

dengan darah kubangun kerajaanku!"

 

Darah Abel telah mengalir,  darah yang pertama

airmata Adam dan Hawa berlinang,  kesedihan perpisahan pertama

 

Dosa-dosa telah mulai, hanya penderitaan dan darah Yahweh sendiri yang akan menghapuskan kekuasaan dosa, yaitu Yesus, Kristus itu, Alpha dan Omega !

Manusia berkembang, anak-anak Adam itu

dibangun mereka kota-kota dan ladang-ladang

kuil-kuil para dewa dan dewi berdiri tegak di mana-mana

dan mereka, anak-anak Adam, memuja tokoh-tokoh itu

yang adalah unsur-unsur alam dan hasil imajinasi manusia

Yahweh yang tinggal, Sang Maha Pencipta

tak ditaati dan tak dihiraukan lagi

korban bakaran hanya untuk dewa-dewi dan segala lasykar langit

Mereka berpesta, memuja dan bersetubuh

jiwa yang suci telah terselubungi kekotoran badaniah

 

O lihatlah hukuman Yahweh datang!

yang membinasakan kekotoran-kekotoran dunia

dan menciptakan moral-moral baru

 

O Elohim … Kuduslah namaMu !

 

Keenam rokh Asia berlutut memuji Kudus Yahweh

Avedisty dan Mosygan, rokh-rokh Afrika, melepaskan perlindungannya

Sybyl dan Fiesta, rokh Amerika dan Alma rokh Australia memikul awan mendung

Sementara Gabriel dan Mikhail membuka seluruh sumber air

Noah dan anak-anaknya Ham, Set danYafet membangun kapal besar

Lalu bersama istri-istri mereka dan sepasang dari tiap binatang

Selamat dari air bah

 

Dunia ditenggelamkan Allah, moral baru diciptakan

Pelangi adalah perjanjian Yahweh dan Noah di gunung Ararat

Yang Maha Kuasa tidak lagi mengulangi bencana air bah

Sem, Ham dan Yafet melahirkan bangsa-bangsa

besar, perkasa dan banyak bilangannya

Ham bapa Kanaan melihat Noah mabuk telanjang,

lalu ditertawakannya hukuman bagi Kanaan ialah:

Anak-anak Yafet yang perkasaakan memperbudak

anak-anak Kanaan ratusan tahun lamanya

Juga bangsa Yafet menaklukkan keturunan Sem

Dan menjajah bermasa-masa

 

Nimrod, pemburu perkasa, dari ranting Ham asalnya

Abraham, bapa bangsa -bangsa, keturunan Sem dan Bapa Israel

Nimrod raja Babel, Erekh dan Akad di Sinear

mendirikan Niniwe, Rehobot-ir, kalah dan Reseh di Asyur

Satu bangsa, bahasa dan agama orang dimasa itu

Di tanah datar Sinear mereka membangun menara batu

Mereka katakan : "Janganlah kita terserak, biarlah kita Satu

Menara kita akan mencapai langit biru!"

                       

Dan tampak oleh Seraphim dan Kherubian beserta Helena, rokh dunia

Dikutuk mereka menara Babel, lambang keangkuhan manusia

Lalu kata mereka:

 

"Hai kaum Lusifer!

Pecahlah kamu dan biarlah kamu tidak mengerti satu dengan lainnya

Atas sabdaNya … bersoraklah kamu keseluruh dunia!"

 

Bangsa-bangsa terbentuk kini dan memenuhi muka bumi

Tiap bangsa berbahasa berbeda,

berkebangsaan berbeda dan berbeda budaya

Saling berperang dan bermusuhan atas nama kebangsaan

Tapi tetap mereka berasal dari satu bangsa … umatNya

Satu, sama dan seperasaandalam kesatuan bentuk

 

O Elohim … Kuduslah namaMu!

 

Abram dan Sarah pergi dari Haran

Atas perintah Yahweh dan petunjuk Mithra, Roh Asia

Terlihat mereka berjalan jauh … ke tanah baru,  demi bangsa baru

O Abraham … anak-anakmu akan bagaikan bintang-bintang dilangit

Abraham dan Hagar bersatu cinta dan

Anak mereka Ishmael, pendiri bangsa Arabia

Abraham dan Sarah dijanjikan tuhan seorang putra

Putra mereka ialah Ishak, Bapa Israel

Ishmael dan Ishak adalah saudara

yang senang berseteru satu dengan lainnya

 

Abraham dari Lot menyaksikan kehancuran

Sodom dan Gomora, dan mendengar

disertai tangisan Vonia, Ratu Percabulan

 

Abraham menjumpai Melkizedek Abdi Allah

dan mempersembahkan korban persepuluhan

Esau dan Yakub, mereka anak Ishak

Anak Esau Elifas, Rehuel, Yeusy, Yaelam dan Korah

Para pendiri bangsa Edom di pegunungan Seir

Dua belas putra Yakub, dua belas suku Israel

Ruben, Simeon, Lewi, Yehuda, Isakhar, Zebulon, Yusuf,

Benyamin, Dan, Naftali, Goa dan Asyer

 

Yusuf memimpin bangsanya ke negeri Mesir,

Ketempat bangsa yang memperbudak mereka,

Musa membawa Israel kembali ke tanah terjanji,

Yusua membagi Israel menjadi dua belas wilayah

Yahweh, yang Kudus dan Maha Kuasa

Menampakkan diriNya pada suku-suku Israel

          

SabdaNya: 

 

 "Taurat, hukum-hukumku untukmu hai Israel

Pertahankan kesucian dan moral

Sembahlah Aku yang ada!"

 

Bangsa Israel berdiri sudah, di tanah Kudus mereka hidup

Bahagia bersama para nabi

Lalu dibawah kuasa para hamba Yahweh,

yaitu para hakim

hingga tibalah masa raja-raja

           

Saul adalah yang pertama,

yang bersama Yonatan putranya

Gugur ditangan bangsa Filistin

Daud dan Salomo, dua bintang Israel

 

Kalian, oh dua raja, penguasa Jeruzalem … Zion di bumi

Takhta Yahweh dalam bait suci,  dalam perlindunganmu

                       

O Daud, anak Isai

O Salomo, kebijaksanaan Yahweh

O Israel, bentuk tua kekristenan

 

Bangsa Israel saling bersengketa satu sama lain

Dan suku-sukunya saling menunjuk marah

Kami Israel ! Sepuluh suku menggeram

Kami Yahudi ! dua suku mengaum

Yeruzalem bersengketa dengan Samaria

Dan tangan Yahweh pelindung terangkat dari bangsaNya

O Israel, kau terhina, menderita dan hidup pahit

O Jeruzalem, kau putri yang tercampak di sampah-sampah busuk

Tembok-tembok Israel pecah terhantam senjata bangsa-bangsa

Yang dulu berdaulat kini terjajah

Raja Asyur mengalahkan Israel dan memiliki Samaria

Raja Babel, Nebukadnezar, mengalahkan Jeruzalem di Yudah

O Israel … O Yeruzalem

Lalu kau bebas dibawah Pangeran Makabe dan imam agung

Tapi bangsa Roma, Penakluk yang Perkasa

Berbaris, maju meluaskan jajahan

Lalu kau jatuh Israel … kau terperkosa

O Jeruzalem !

 

Kapankah Jeruzalem Surga berdiri ?

dan gunung suci Zion mendamaikan orang-orang dan tegak di bumi ?

 

Torah telah dilengkapi dan korban darah terbesar dilakukan

Jalan untuk bangsa-bangsa terbuka … tidak hanya putra-putra Yakub

Terang menaklukkan kegelapan … kuasa "Domba Allah"

 

Pintu Surga terbuka sudah … Raja yang terakhir dan selama-lamanya

Yesus, Kristus putra Allah, domba yang tersembelih dan penggenap

Kalam … Sabda Allah : Pencipta, Penguasa dan Pengasihan

Kekal dan selama-lamanya!

Raja atas dunia, pemimpin zion suci

Rokh-rokh dunia bersuka cita melihat wajah Tuhan

Selubung Yahweh terbuka sudah

Tuhan dan Manusia telah bersatu!

 

Haleluya! Puji Tuhan! Haleluya!

[Back]

 

 

Bagian III

Panji-panji Jeruzalem dikibarkan tinggi

Di angkasa biru megah dan agung tampak … juga suci

Para hamba Tuhan menyanyikan puji-pujian

Dengan suara lantang bernada kemuliaan

Kedua belas rokh dunia dan dua malaikat Allah

Bernyanyi menari di alam nyata dan rokh

Enam rokh dunia memberi kabar kuil-kuil Tuhan di barat dan di timur

Dipimpin satu malaikat Allah, syukur

Enam lainnya mengabarkan tanah-tanah utara dan selatan

Bersama malaikat Kudus pengasihan

Ia yang tinggal … Sabda Allah … turun ke bumi !

 

Sementara imam-imam Torah membangun Mezbah

Bagi korban terbesar … Allah, Sang Yahweh !

 

Kuduslah Tuhan … kuduslah namaNya !

 

Zakharia imam dari rombongan Abia,

ia yang namanya dipuji

ketika persembahkan korban di bait suci

datang Gabriel Malaikat Kudus dengan kabar

tentang seorang putra penyinar

nabi, pendahulu, penyiap jalan Tuhan

yang menyerukan kabar pengasihan

Yohannes … yang lahir dari kandungan Elizabeth !

 

Dan ketika Maria, Perawan Nazareth di Galilea

Tunangan Yusuf, putra dari keluarga daud utama

Diam di dalam rumahnya

Gabriel datang dengan kabar yang Maha Kuasa

 

Salam, hai engkau yang dikaruniai, Tuhan menyertaimu!

Pucat dan terkejut Maria, ia terpilih

dari kandungannya kan lahir Tuhan, Sang Pemulih

tak tersangka dan tak terduga

ia perawan tak terpandang … Sang Bunda

Bunda Allah, Putra Surga yang Maha Kudus!

Dan Ia lahir di malam sunyi

di kandang hina, di Betlehem … malam itu suci

 Bintang Surga bersinar terang

menyinari malam yang tergemilang

Putra Tuhan … Sang Sabda lahir sudah

menggenapi janji-janji suci Allah

 

Ribuan malaikat bernyanyi bersuka-ria

dan kedua belas rokh dunia dua malaikat menari bersuka

Lusifer menjerit marah, giginya bergemeletuk

Dan Hekate, ibunda para iblis terkutuk

Lytekaen, Dolistia, Vonia, Done,

Emmia, Melliah dan Bakhriya mengamuk buas

dan patung-patung Molokh, Kamos, Baal pecah terbelah

berhala-berhala Asytoret dan Milkom mengutuk kalah

lembu-lembu Betel dan Dan berlarian ketakutan

Legiun Neraka gemetar memandang wajah Tuhan!

Berbeda dengan para gembala dipadang

dan ketiga Majuzi yang mengikut bintang gemilang

mereka bersuka menatap Sang Putra

dan menyembah hormat Pangeran Surga

yang menatap senyum penuh kasih dan cinta

dalam pelukan Sang Bunda Maria

Yesus Tuhan lahir sudah!

 

Tuhan adalah mata air segar bagi yang haus

dan tangan halus bunda yang memeluk halus

Wajahnya adalah suluh di malam gelap gulita

dan rasaNya manis bagai Madu utama

SuaraNya terdengar seperti denting-denting halus kecapi

dan cintaNya tulus dan suci

Bagai dara-dara cantik menari Ia tampak dimata

dan musik kesukaan suara halusNya

Tuhan adalah kesukaaan, keselamatan dan kebahagiaan

Tuhan berarti kecantikan dan keindahan

 

Yesus adalah Tuhan!

Broadway, Cotswolds, 30 November 1975

[Back]

 

 

Ia dipermuliakan di bait Allah oleh Simeon dan Hanna

sebagai pemimpin, raja dan pemulih dunia

sebagai manusia pekerja yang rajin

ia tukang kayu di tanah Galilea, sebagai raja Ia tidak berjubah Satin

Yohannes membaptiskanNya, dan Roh Allah turun padaNya!

Dan dalam puasa empat puluh harinya, Lucifer tak berdaya mengganggu

Ia adalah Tuhan … tak terganggu oleh suara-suara bisu

Ia adalah mujizat Kudus … seperti yang dilakukan di perjamuan kawin di Kana!

Kuasa dan kemuliaan adalah hakNya

Ia tuhan … Ia sabdanya

Ia adalah kritik, hidup dan pembetulan

yang menentang Parisi … para tokoh agama kemunafikan

Bersama dua belas murid terkasih

menciptakan bangsa baru yang terpilih

DisusuriNyaa jalan-jalan Israel, bukit-bukit dan dosa-dosaNya

Ia adalah Tuhan yang nyata

Yesus … Yesusku … kekasihku!

 

Dan yang akan terjadi harus terjadi

Pengorbanan dan cinta adalah kerja nyata Ilahi

Seperti sejarah kutuk manusia yang dimulai dengan darah

penebusan dosa-dosa manusia harus disertai darah

Tuhan memberi kebebasan mutlak untuk semuanya

Manusia, Malaikat dan Iblis … ciptaanNya

Hak iblis untuk melawan kuasa yang maha tinggi

Hak manusia untuk melupakan Ilahi

Dan hukum-hukum Torah dan pengorbanan darah

adalah ukuran moral dan kesetiaan pada Yahweh, Allah

Darah lembu dan domba adalah penebus kesalahan-kesalahan

Tapi hanya darah Tuhan yang menyuarakan keampunan

yang mempersatukan kembali Tuhan dan manusia!

dapatkah lembu dan domba dianggap "Tuhan" dan dikorbankan?

atau ia yang adalah Roh di taruh di atas Mezbah korban?

Darah lembu atau domba tidaklah berkuasa

dan Roh Tuhanpun bukanlah barang nyata

SabdaNya turun untuk menggenapi …

Tuhan sendiri yang datang dan menghabisi kutukNya!

 

Dan Ia … yang terkasih

bagai domba tambun yang terpilih

terhina, disakiti dan diludahi

padaNya cawan anggur pahit diberi

Dua belas murid dan bundaNya menangis di jalan siksaNya

diantara sorak dan sorai para kepala agama

Empat belas rokh dunia terharu menatap derita Tuhan

diiringi tawa putra-putra iblis yang tanpa kasihan

Tergantung di salib hitam tubuh suciNya

tersiksa demi pengampunan atas manusia

Bilur-bilur lukaNya adalah cinta dan belas kasihan

dan darahNya penyuci dosa dan pengampunan

Kebodohan yang menutup mata hati manusia terbuka

KesakitanNya adalah pembebasanNya

Korban … oh korban … Yesus!

Broadway, Cotswolds, 3 December  1975

[Back]

 

 

Bagian IV

Darah Kristus telah mengalir dan dosa manusia diampuni sudah

lalu para kekasih memulai berdirinya kota Allah

"Israel baru" menaklukkan bumi

dengan kasih, cinta dan pengampunan Surgawi

Palang KudusNya bercahaya menerangi dunia

dan panji perdamaianNya menaungi seluruh manusia

Ia yang disurga, Ia yang di bumi hijau

tubuh surgawiNya bagai permata berkilau

Ia Raja, Ia Manusia, Ia Tuhan!

 

Helena dan Leonyde membangun dasar kota suci

melintas benua Eropa dan di atas Atlantik

Kirana dan Nila Utama  menyusun batu-batu jalan raya

Ratu Maya, Mithra menyiangi ladang-ladang Asia

Sementara Jiau Ling menyelesaikan gerbang-gerbang Cina dan Jepang

Lalu Avedisty dan Mosygan membangun pelabuhan Surga

di Afrika gemilang

Sybyl dan Fiesta mengerjakan benua Amerika

dan tanggul-tanggul Pasifik, untuk Zion suci, untuk Dia Sang Pemilik

Alma menaruh dasar-dasar kota di Australia dan Kutub Selatan

Sementara dua malaikat Allah berseru-seru:

Kuduslah Tuhan … Kuduslah Tuhan !

 

Zion sedang dibangun bagi Dia, Sang Pengantin Pria

yang akan datang lagi untuk "Gadis Dunia"

DarahNya adalah dasar Zion suci di bumi

dan kesakitannya tembok-tembok kota Ilahi

kebangkitanNya adalah dua belas gerbang Yeruzalem baru

dan cinta-kasihNya undang-undang untuk segala manusia

Para umat Kristen, Buddha, Hindu, Muslim, Yahudi, Taois, Konghucu

bahkan agama dunia sekalipun

 

Ia kepala, dan Tuhan  manusia yang diciptakan

Ia adalah kesatuan … Manusia & Tuhan, Surga & Bumi … lalu kesempurnaan!

Kuduslah Tuhan kita Yahweh, Kuduslah Tuhan kita Kristus, Elohim!

terdengar pujian Malaikat Seraphim

Ia, Tuhan atas langit dan bumi

Broadway, Cotswolds, 7 December 1975

[Back]

 

 

Dan ketika empat belas tokoh surga khayalan

membangun dasar-dasar kota Tuhan

Di Antiokhia para jemaat disebut Kristen … Para Pengikut Kristus

yang membangun dan menanti Kerajaan kekal Kudus

Para Rasul mengibarkan Panji-panji surga di seluruh dunia

Efesus, Pergamus, Smirna, Tiatira, Sardis, Filadelfia dan Laodikea

Tujuh benteng lasykar Kristen, yang berjuang

atas nama cinta kasih dan pengampunan dan Kristus yang menang

Raja dan Tuhan atas Zion!

 

Di bumi yang hijau segar

Kota baru manusia akan tegak megah dan bersinar

Segala bangsa dipersatukan dalam damai dan kasih

bersahabat, kekal dan berjiwa putih

Panji-panji Ketuhanan akan tegak di seluruh dunia

di Asia, Amerika, Afrika, Europa dan Australia

dan di atas takhta emas kekuasaan

anak domba Allah memerintah dalam nama Tuhan

Ia akan menghakimi seluruh dunia

atas dasar cinta dan pengampunan karena darahnya

Selamat, selamatlah hai dunia

Selamat, selamatlah manusia di Zion Kudus kota bangsa-bangsa, seluruh umat manusia

masa depan hanya Satu …

Surga dan Kristus !

 

Kekuasaan Lusifer akan diambil Allah

yaitu pengetahuan, kesakitan, celaka dan anugerah

dan ia sendiri dimusnahkan

didalam pengadilan Tuhan

Hekate dibinasakan dan namanya tak diingat lagi

Lytekaen celaka dan Dolistia hancur ditangan kekuasaan Illahi

Dan Vonia, Dewi Sodom dan Gomora

binasa, binasa dan binasa

Done, Emmia, Melliah dan Bakhriya

Atas nama Kristus …

mereka tidak lebih lama kelihatan

Legiun iblis hancur oleh pedang darah dan pengorbananNya

                                               

Raja dan Tuhan akan datang

memerintah bumi di kota Kudusnya

yang dibangun untuk rakyatnya

dan bagi takhta kekal yang gemilang

Kristus, Tuhan kita

Yang Maha Kuasa di antara langit dan bumi

UntukNya, olehNya dan atas namaNya dunia terjadi

Dan anak-anak manusia ada

Pilar-pilar istana sedang dibangun

dan para pekerja menyelesaikan tembok kota Kudus

yang berpintu gerbang dua belas, untuk rakyat dibumi

Sementara rakyatNya menanti Sang pembangun

"Pedang akan tetap terhunus

hingga Yeruzalem baru tegak berdiri"

Broadway, Cotswolds, 12.50, 14 December 1975

[Back]

 

 

[Ben Poetica] - [Karya Carita]

 



 


 

 Copyright©soneta.org 2004  
 For problems or questions regarding this web contact
[admin@soneta.org] 
Last updated: 04/06/2015